Ciri Ciri HIV

Ciri ciri HIV AIDS sangat sulit untuk diketahui. Tidak ada ciri ciri HIV AIDS secara fisik yang spesifik untuk penderita, karena Penyakit HIV AIDS menyerang kekebalan tubuh, fitur yang tampaknya begitu umum pada kebanyakan jenis penyakit. Gejala fisik yang khas terlihat selama infeksi muncul pada tahap lanjut. Bentuknya juga tidak berbeda dari orang yang terkena penyakit tetapi tidak untuk HIV, seperti tuberkulosis, sarkoma kaposi, pembengkakan kelenjar getah bening, dll. Untuk diagnosis pasti perlu dilakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah untuk menentukan keberadaan virus HIV. Hampir semua laboratorium umum bisa, namun harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan seorang dokter yang digunakan untuk menangani pasien HIV.

Ciri Ciri HIV secara umum

Ciri ciri HIV yang biasanya penderita dapatkan, seperti:

• Pada penderita yang telah terkena AIDS akan tampak lesu, lesu dan lemah. Rentan untuk segala macam penyakit.
• Pada fase berat, penderita AIDS akan terlihat sangat kurus, pupil melebar, lemas dan lemah akan berbaring menunggu mati.

Ciri ciri HIV AIDS adalah seseorang bisa mengalami penurunan imunitas atau kekebalan, contohnya bisa kita lihat jika seseorang terinfeksi virus penyakit yang ringan seperti flu pemulihan akan berada pada jangka waktu yang lama. Jika penderita pada stadium lanjut akan sangat rentan sekali sehingga dapat mengembangkan komplikasi dari penyakit HIV. Seperti diare, infeksi saluran pernafasan, lepuh kulit, berat badan terus menurun, sehingga orang tampak kurus dan kering.

Seseorang bisa terinfeksi jika ia melakukan hubungan seksual pada gilirannya baik heteroseksual dan homoseksual semakin rentan menularkan kepada orang lain. Transfusi darah yang terinfeksi dari jarum suntik ataupun dari ibu yang menderita ke anak.

Berikut ciri ciri HIV pada orang dewasa secara umum :

1. Batuk kering atau flu yang tidak kunjung sembuh-sembuh
2. Kulit tersa gatal di seluruh tubuh
3. Herpes zoster (mirip cacar air, atau disebabkan virus yang juga mengakibatkan cacar air, virus herpes) yang juga tidak kunjung sembuh
4. Pembengkakan kelenjar (di leher, ketiak, atau selangkangan) dengan atau tanpa infeksi aktif.
5. Candidiasis, yaitu tanda-tanda putih (ruam) pada mulut, lidah, atau tenggorokan